
RAPAT PENELAAHAN KAPASITAS RIIL KEUANGAN DAERAH TAHUN 2024

Pada hari Senin tanggal 16 Januari 2023 dilakukan Rapat Penelaahan Kapasitas Riil Keuangan Daerah Tahun 2024 bertempat diruang Rapat Bappeda Kabupaten Bengkayang, Rapat dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang, dengan dihadiri oleh Sekretaris BPKPAD, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Litbang pada Bappeda Kabupaten Bengkayang, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bappeda Kab. Bengkayang,Kepala Bidang Perekonomian dan SDA pada Bappeda Kab. Bengkayang, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kab. Bengkayang,Kabid Pengadaan dan Mutasi pada BKPSDM, Analis Anggaran pada BPKPAD Kab. Bengkayang, Kasubbid Anggaran pada BPKPAD Kab. Bengkayang, fungsional perencana pada Bappeda Kabupaten Bengkayang, dan Analis Perencana, Analis Monev, dan Analis data dan informasi Bappeda Kabupaten Bengkayang.(16/01/2023).
Arahan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang Ucok.P. Hasugian,S.STP.,M.Si harap melakukan perhitungan secara terperinci Belanja wajib/mandatory, proyeksi pendapatan, berikut dengan hal-hal kecil. Kemudian Berapa proyeksi perhitungan kapasitas riil keuangan daerah tahun 2024 harap dijelaskan secara terperinci dari BPKPAD.
Menyampaikan dari Kabid Pengadaan dan Mutasi Ertika Sandrasari,S.STP.,M.Si terkait dengan rencana pengadaan pegawai tahun 2024, kemungkinan dari Menpan akan ada wacana pengadaan melalui cpns/p3k. akan tetapi hingga saat ini belum ada surat resmi dari menpan, sehingga belum dilakukan action untuk pengadaan pegawai. Untuk tahun 2023 ada 336 orang Guru, 230 dari Nakes, dan teknis sejumlah 38 orang untuk penambahan penggajian ditahun 2023 dan masuk dalam struktur penggajian di tahun 2024. Dibulan April nakes sudah aka nada pertek pengangkatan, sedangkan bulan juli pertek untuk guru dan teknis baru akan di terbitkan. Sedangkan untuk data jumlah ASN yang akan pension sejumlah 150 orang ditahun 2023. Melihat jumlah penerimaan P3K yang diterima dan jumlah ASN yang akan pension, maka akan jadi pertimbangan untuk pengadaan CPNS/P3K ditahun 2024, apakah keuangan daerah mampu untuk mencover penggajian pegawai tersebut.
Dari Sekretaris BPKPAD Emil Cans, S.STP.,M.Si menyampaikan bahwa dalam laporan realisasi anggaran Kabupaten Bengkayang per tanggal 31 desember 2022 hanya 85,26%. untuk DAK Fisik tidak terjadi realisasi dari OPD PerkimLH dan Disdikbud. Sehingga capaian dari Realisasi DAK Fisik hanya 50%. Sedangkan untuk belanja daerah hanya terealisasi sebesar 82%. Melihat data Realisasi yang cukup rendah, maka perlu melakukan evaluasi kemudian terus menggenjot pendapatan.
Untuk mendukung kenaikan Pendapatan Asli Daerah, BPKPAD sedang menyusun Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan memasukkan Opsen PKB, Opsen BBNKB, ban PBJT (gabungan dari pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan). (admin/itsnty).




